SENIMAN Bibiana Lee menghadirkan kebaruan dalam karyanya di pameran tunggal dengan menonjolkan aspek visual dan teknologi Augmented Reality (AR).
Pameran tunggal bertajuk Are You a Peranakan? karya seniman Bibiana Lee yang digelar di Art1 New Museum, Jakarta, ini mengangkat tema identitas peranakan dalam konteks kekinian dengan pendekatan teknologi AR.
Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang mengutamakan kekuatan teks atau kata-kata, karya terbarunya ini membawa pengalaman lebih interaktif dan modern bagi para pengunjung.
“Multimedia di sini berperan sebagai alat yang membuat karya seni menjadi lebih menarik. Meskipun hanya secara virtual, multimedia memungkinkan kita terhubung dengan karya tersebut,” ucap Bibiana, Sabtu (9/11).
Bibiana menambahkan bahwa multimedia adalah sarana yang bisa dimanfaatkan oleh seniman sehingga penting bagi mereka untuk tidak takut bereksplorasi dengan karya berbasis multimedia.
Dengan teknologi AR, obyek-obyek pada lukisan dua dimensi berubah menjadi gambar bergerak dan tampak hidup, seperti karya animasi yang penuh dengan fantasi, yang dapat dilihat melalui aplikasi pada ponsel.
Walaupun banyak seniman muda yang kini memanfaatkan teknologi AR, Bibiana, di usianya yang tidak lagi muda, tetap berinovasi dengan teknologi baru dalam berkaryanya. (Z-1)