Sri Mulyani Rapat Terakhir di DPR: Tidak Ada Say Good Bye, Adanya Farewell

1 week ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dia dan jajarannya sampai pada rapat terakhirnya bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Raktar (DPR) RI. Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Komisi XI yang telah menjadi partner selama dirinya memimpin Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Ini adalah merupakan presentasi terakhir dari saya dengan pak Wamen dalam rangka kabinet ini dan untuk disiapkan untuk kabinet yang akan datang," ungkap dia dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (9/9) kemarin.

"Terima kasih dan penghargaa kepada Komisi XI selama ini mencari partner yang baik. Tidak ada say good bye yang ada farewell," tutupnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui Instagram resminya, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa dalam rapat terakhir itu telah disetujui Rencana Kerja dan Anggaran Kemenkeu Tahun Anggaran 2025.

"Alhamdulillah kemarin, RKA Kemenkeu TA 2025 telah mendapatkan persetujuan dari Komisi XI DPR. Dengan begitu, ini menjadi rapat terakhir bagi jajaran pimpinan @kemenkeuri dan Komisi XI terkait pembahasan anggaran Kemenkeu dalam kabinet saat ini," terang dia dalam unggahannya di Instagram resmi @smindrawati.

Sri Mulyani menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas partnership yang luar biasa dari Komisi XI bersama Kementerian Keuangan.

"Terlebih, di tengah situasi yang sangat tidak mudah beberapa tahun terakhir, khususnya di masa pandemi COVID-19. Berkat sinergi yang kuat dan baik ini, alhamdulillah Indonesia bisa bangkit dan pulih lebih cepat dibandingkan banyak negara lain," ungkapnya.

Menurutnya, Komisi XI terus menjadi pengawal dan pengawas dari seluruh pengelolaan Kementerian Keuangan sebagai Bendahara Negara Republik Indonesia.

"Semoga kita bisa bersama menjaga institusi @kemenkeuri yang harus terus mampu menjawab tantangan pembangunan Indonesia, menjadi pengelola keuangan negara yang kredibel, akuntabel, dan sustainable untuk mencapai cita-cita Indonesia maju, adil, dan sejahtera," pungkasnya.

(ada/rrd)

Read Entire Article