Program JKN Bantu Warga Asal Sintang Dapatkan Pelayanan Operasi Mata

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Seorang karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Suryadi (54) asal Sintang berbagi pengalaman positifnya dalam menggunakan Layanan BPJS Kesehatan. Dirinya bercerita bahwa beberapa hari yang lalu telah menjalani Operasi Mata di RSUD Ade M. Djoen Sintang.

"Mungkin karena saya dulu sering bekerja di lapangan dan faktor usia yang menyebabkan organ tubuh saya mengalami penurunan, salah satunya yang terjadi pada mata saya. Sekitar beberapa tahun belakangan ini, penglihatan saya buram seperti ada embun, sehingga saya harus menjalani pemeriksaan ke optik, lalu pihak optik memeriksa bahwa hal ini memang dianjurkan operasi mata. Selanjutnya saya melanjutkan pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)," kata Suryadi dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).

Suryadi pun akhirnya meminta rujukan ke RSUD Ade M. Djoen, melalui FKTP meminta rujukan untuk pemeriksaan di Poli Mata. Setelah mendapatkan rujukan dari FKTP, keesokan harinya Suryadi pun pergi ke rumah sakit diantar oleh anaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pemeriksaan mata pada poli mata dijelaskan bahwa matanya memang harus di operasi katarak. Selanjutnya suryadi mengurus pemberkasan dan diberitahukan oleh dokter mata.

Suryadi pun konsultasi kurang lebih 1 bulan berbincang dengan keluarga untuk kompromi terkait resiko operasi. Pada akhirnya memutuskan untuk mengikuti saran dokter dan menjalani operasi katarak.

"Saat itu saya akhirnya dirujuk ke RSUD Ade M. Djoen. Setelah melakukan pendaftaran administrasi saya pun bertemu dokter mata, dan memang dianjurkan melakukan operasi katarak. Saya terkesan dengan pelayanan yang baik untuk pengguna Program JKN. Kebetulan saya memang menunggu antrean untuk jadwal pelaksanaan operasi katarak ini, kurang lebih dua bulan saya menunggu karena memang pasien BPJS Kesehatan ini kan ramai. Daripada saya harus membayar biaya yang lebih mahal, dengan menggunakan BPJS Kesehatan ini kan saya jadi tidak perlu mengeluarkan biaya lebih lagi. Jadi saya cukup puas dengan pelayanannya dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih mahal," tutur Suryadi.

Setelah mendapatkan penjadwalan untuk operasi katarak. Suryadi didampingi anaknya, merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit saat itu. Dia bersyukur bisa menggunakan haknya sebagai peserta dari program JKN, karena bisa sedikit meringankan biaya operasi yang dirinya jalani.

Setelah menjalani operasi katarak, Suryadi tetap harus melaksanakan check up kembali ke rumah sakit secara rutin untuk memastikan hasil operasi tidak ada masalah. Tentunya Suryadi pun tetap mengandalkan urusan kesehatannya dengan Program JKN.

Sebelum dirinya menjalankan operasi Suryadi mendapatkan kesempatan rawat inap yang dimana dirinya terkesan dengan kondisi kamar yang bersih, dan pelayanan yang baik. Suryadi merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN, karena semua sudah dijamin dengan sistem gotong royong seluruh peserta JKN.

"Program JKN ini adalah salah satu cita-cita bangsa. Dengan adanya program ini seluruh masyarakat bisa berobat tanpa harus khawatir dengan biaya yang mahal seperti yang dulu orang-orang rasakan. Tentu saja saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program yang luar biasa ini. Pelayanannya sangat baik pula, sehingga masyarakat dari kalangan manapun bisa merasakan berobat dengan nyaman tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Semoga kedepannya program ini bisa terus berjalan untuk memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan," tutup Suryadi.

(akn/ega)

Read Entire Article