Prabowo di Acara Partai Buruh: Mari Bersatu, Jangan Mau Dipecah Belah

2 days ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan keadilan bagi kaum buruh. Prabowo juga mengajak semua pihak untuk bersatu.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara 'Peringatan 3 tahun kebangkitan klas buruh'. Prabowo mulanya mengatakan bahwa akan menjadi presiden untuk semua unsur dari rakyat.

"Saya setelah menerima mandat dari rakyat Indonesia dan insyaallah akan dilantik menjadi presiden Republik Indonesia yang ke-8 bersama dengan semua unsur dari rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam pidato yang disampaikan lewat tayangan video di Istora Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bertekad untuk menjaga, mengelola dan mendayagunakan semua kekayaan bangsa supaya bisa sebesar-besarnya dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.

Prabowo juga menyampaikan perjuangan akan dilakukan melalui bidang ekonomi dan sosial. Dia pun meminta agar seluruh elemen Partai Buruh bisa saling bersatu dan jangan mau dipecah belah.

"Dengan keadilan ekonomi, dengan keadilan sosial, saya percaya nasib seluruh rakyat Indonesia akan tambah baik. Selamat berjuang, marilah kita bersatu, jangan mau dipecah belah, hanya dengan persatuan di antara kita, kita akan hadapi semua tantangan dan ancaman yang mungkin kita hadapi bersama," imbuhnya.

Seperti diketahui, Partai Buruh telah menyatakan mendukung pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke depannya. Dukungan itu disampaikan langsung oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

"Partai Buruh mendukung pemerintahan Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia," ujar Said Iqbal kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).

Dia menyampaikan sebanyak 6 harapan Partai Buruh kepada Prabowo Subianto. Pertama, desakan meninjau ulang Omnibus Law atau UU Cipta Kerja. Kedua, dia menginginkan agar diberikan upah layak bagi buruh.

"Yang ketiga, penghapusan sistem kerja outsourcing. Yang keempat, reforma agraria dan kedaulatan pangan. Kita tidak mau ada impor. Ketika musim panen raya dan dikembalikan tanah-tanah petani yang telah direbut oleh korporasi," ujar Said Iqbal.

Selanjutnya, dia meminta pengangkatan guru dan tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara atau ASN. Terakhir, dia meminta Prabowo menciptakan pendidikan gratis.

"Enam harapan itu yang akan kita sampaikan pada Bapak Presiden Prabowo dan tentu kita akan mendengar apa yang akan disampaikan beliau dalam pidato kebangsaannya," imbuhnya.

(lir/lir)

Read Entire Article