Ponsel Dimas Drajad Dicuri Saat Latihan di Lapangan A GBK

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ponsel milik anggota Timnas Indonesia, Muhammad Dimas Drajad, dicuri maling di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Aksi pencurian terjadi saat Dimas dan timnya sedang latihan.

"Korban sedang latihan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).

Saat itu tas berisikan ponsel dan barang pribadi Dimas disimpan di tribun lapangan. Pelaku bernama Henrico Sitorus alias Bogel datang ke lokasi dan melakukan pencurian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku datang ke lokasi latihan. TKP pencurian di tribun penonton Lapangan A GBK," ujarnya.

Pencurian itu sendiri terjadi pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Atas laporan polisi yang ada, pihak kepolisian selanjutnya melakukan olah TKP. Polisi menyisir CCTV yang ada di stadion untuk mengidentifikasi terduga pelaku.

"Telah terjadi pencurian handphone di GBK Senayan Jakarta Pusat. Selanjutnya opsnal Resmob melakukan olah TKP dan mendapatkan CCTV di TKP. Dari CCTV tersebut Tim opsnal Resmob melakukan penyelidikan dengan cara profiling pelaku pencurian tersebut. Korban Muhammad Dimas Drajad pemain Timnas sepak bola Indonesia," jelasnya.

3 Orang Ditangkap

Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (31/9/2024) yang lalu. Dari hasil penelusuran, diduga pelaku pencurian merupakan pria bernama Henrico Sitorus alias Bogel. Pihak kepolisian pun menelusuri keberadaan pelaku melalui istrinya.

Istri pelaku berinisial H alias T mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, polisi berhasil mengamankan pelaku Bogel.

"Kemudian tim opsnal Resmob dapat melakukan penangkapan terhadap pelaku bernama Bogel yang bernama asli Henrico Sitorus," kata Susatyo.

Kepada polisi, Bogel mengaku menjual ponsel korban kepada seharga Rp 2,5 juta pria bernama Bambang Purbowo yang saat ini telah diamankan. Bogel dibantu temannya bernama Jefri (DPO). Ponsel tersebut dijual lagi seharga Rp 3,6 juta kepada. pria bernama Peter Wiganda.

"Dari interograsi terhadap Bambang Purbowo diketahui bahwa handphone dijual lagi kepada Peter Wiganda sebesar Rp 3,6. Kemudian dapat dilakukan penangkapan terhadap Peter Wiganda. Dari keterangan Peter Wiganda mengaku adalah orang terakhir yang menguasai handphone tersebut," jelasnya.

Saat ini tiga orang atas nama Bogel, Bambang Purbowo dan Peter Wiganda sudah diamankan pihak kepolisian. Susatyo mengatakan penyidik masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Barang bukti yang diamankan satu unit HP iPhone 12 Pro Max 128 warna gold. Satu buah kaos merah milik korban, celana pendek hitam milik korban," imbuhnya.

(mea/mea)

Read Entire Article