PKS Bela Ridwan Kamil Diteriaki: Belum Ketemu Secara Personal Saja

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Beredar video di media sosial bernarasi bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil yang ditolak kala kunjungan ke Jatinegara, Jakarta Timur. Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, mengatakan kemungkinan pihak yang melakukan teriakan penolakan berarti belum mengenal secara personal dengan Ridwan Kamil.

"Jadi kalau saya lihat sih, mungkin karena belum ketemu secara personal saja dengan Kang Emil ya. Kalau sudah bertemu langsung personal dengan Kang Emil dan Suswono akan lebih mudah dan akan menerimanya ya," kata Kholid dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2024).

Kholid mengatakan hal itu sebagai bentuk ekspresi warga Jakarta yang belum mengenal Ridwan Kamil. Menurutnya secuplik peristiwa yang beredar di media sosial tak menggambarkan keseluruhan warga Jakarta terhadap pemimpin ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal yang sangat biasa sekali saya kira. Jadi, ekspresi yang namanya ketidaksukaan atau ekspresi penerimaan dalam satu sisi yang lain itu hal yang biasa. Misal ada peristiwa seperti itu, saya pikir tak mencerminkan situasi secara keseluruhan," katanya.

Dia mengatakan dalam kontestasi Pilkada saat ini ekspresi ketidaksukaan banyak juga terjadi di tempat lain, bukan hanya di Jakarta. Ia memandang hal ini sebagai dinamika di masyarakat yang mesti dihargai.

"Jadi, saya pikir ini adalah dinamika yang terjadi di masyarakat. Sebuah ekspresi yang berasal dari masyarakat ya harus kita hormati. Kan kita negara demokrasi. Jadi kita harus menghormati itu," tambahnya.

Teriakan penolakan juga sempat terjadi saat berziarah ke Makam Mbah Priok, Jakarta Utara. RK menilai hal itu wajar.

RK mengatakan kedatangannya ke Makam Mbah Priok merupakan undangan oleh Kholifah. RK mengatakan jika pihak dari Makam Mbah Priok menerima kedatangannya itu.

"Kalau ditolak saya kan nggak disediakan podium. Maka di sana saya dihormati," kata RK di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

RK pun menilai wajar jika terdapat teriakan tersebut. Menurutnya, itu merupakan bentuk ekspresi dari warga.

"Bahwa di sana ada pendukung dari siapa pun, itu lah indahnya demokrasi, ekspresi itu ada yang pakai jempol, ada yang berteriak, ada yang bikin spanduk," ujarnya.

"Saya sudah mengalami dua kali Pilkada mirip-mirip, jadi saya nggak gimana-gimana, diterima dengan lapang dada berterima kasih atas ekspresinya," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil berpasangan dengan Suswono untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Keduanya mengusung visi-misi menjadikan Jakarta kota global tanpa meninggalkan identitas, nilai-nilai budaya, dan tradisi yang telah tertanam di masyarakat.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan RIDO ini mendapat dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mereka mendaftarkan diri pada Rabu, 28 Agustus 2024 kemarin ke KPU Provinsi Jakarta.

Simak Video: Tegang! Acara Ridwan Kamil di Jatinegara Sempat Diwarnai Adu Mulut

[Gambas:Video 20detik]

(dek/idn)

Read Entire Article