Perawat Ungkap yang Terjadi pada Pasien Sekarat Detik-detik Jelang Kematian

Jakarta -

Seorang wanita bernama Julie McFadden (41) di Los Angeles, Amerika Serikat menceritakan pengalamannya selama menjadi perawat layanan paliatif. Perawatan paliatif merupakan perawatan khusus yang diberikan pada pasien yang memiliki penyakit serius dan tidak bisa disembuhkan.

Ia mengungkapkan proses detik-detik kematian pasien akibat penyakit umumnya terbagi dalam empat tahapan. Apa saja tahapannya?

1. Tahapan 1 - Melambat

Pada tahap awal kematian, Julia mengatakan umumnya pasien akan mengalami gejala umum. Gejala ini bisa muncul enam bulan sebelum pasien meninggal. Salah satunya adalah pasien menjadi kurang bersosialisasi.

"Misalnya Anda akan merasa lelah, lesu, tidak banyak makan dan minum, mungkin juga kurang bersosialisasi," kata McFadden dikutip dari Metro, Jumat (6/9/2024).

2. Tahapan 2 - Penurunan Kekuatan

Pada tahapan selanjutnya, pasien akan mengalami penurunan kekuatan yang sangat tajam. Pasien akan semakin mengalami kelemahan dan ini umumnya terjadi dalam waktu 3 bulan sebelum kematian.

"Akan sulit bagi Anda untuk meninggalkan rumah. Anda mungkin hanya makan dan minum sedikit sepanjang hari dan Anda akan lebih banyak tertidur daripada terjaga," sambungnya.

3. Tahapan 3 - Transisi

McFadden menceritakan sebelum seseorang memasuki fase terakhir, tak jarang pasiennya mengalami periode transisi di mana mereka mengalami fenomena 'penglihatan'. Pasien mengaku melihat kerabat, orang terkasih, atau peliharaan yang sudah meninggal.

Ia mengatakan bahwa ini terjadi pada beberapa pasiennya. Mereka bisa tiba-tiba bangun dan melakukan percakapan pada umumnya.

"Seseorang bisa bangun dan melakukan percakapan normal dengan keluarganya. Sambil mengatakan bahwa mereka melihat ayah mereka yang sudah meninggal di sudut sambil tersenyum dan memberitahu mereka bahwa ia akan segera datang menjemput mereka dan tidak perlu khawatir," ceritanya.

4. Tahapan 4 - Sekarat

McFadden menceritakan pada tahapan terakhir, tubuh pasien mulai mengalami kematian total. Menurutnya, ini adalah bagian yang paling banyak ditakuti oleh orang-orang.

"Fase ini adalah yang membuat orang takut. Karena mereka tidak terbiasa melihatnya dan mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujar McFadden.

Pada tahap ini pasien mungkin tidak akan sadarkan diri sepenuhnya. Mereka juga mungkin nampak tidak responsif, tetapi fungsi tubuh tetap berlangsung, sehingga mereka sepenuhnya bergantung pada pengasuh untuk menggantikan popok dan memandikan.

Perubahan metabolisme seperti perbedaan warna kulit, suhu tinggi, dan rendah, hingga suara 'derik kematian' atau sekresi terminal yang terjadi ketika ada penumpukan cairan di tenggorokan saluran napas atas.

"Pernapasan mereka akan berubah, jadi pernapasan mereka akan terlihat berbeda," tandasnya.

(avk/kna)