Memasak Bisa Meredakan Stress, Ini Penjelasan Peneliti

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Tidak hanya untuk menyajikan makanan enak, memasak konon menjadi cara meredakan stres bagi banyak orang. Ternyata para ahli dan peneliti punya alasan ilmiahnya.

Memasak tidak hanya menjadi kegiatan wajib bagi ibu-ibu rumah tangga. Memasak bukan hanya sekadar pekerjaan rumah untuk menyajikan makanan enak bagi keluarga dan mengenyangkan perut.

Pada beberapa kondisi tertentu memasak justru diandalkan sebagai cara untuk meredakan stres. Banyak orang yang ketika merasa cemas atau tertekan justru memilih untuk masuk ke dapur dan memasak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi bukankah menyajikan makanan justru membuat stres? Ternyata ahli dan peneliti memiliki penjelasan ilmiah terkait memasak dan efeknya dalam meredakan stres.

Baca juga: Begini Pengalaman Jadi Private Chef Keluarga Nikita Willy

Memasak Bisa Meredakan Stress, Ini Penjelasan PenelitiMenurut penelitian psikologi memasak dapat membantu pelakunya fokus dengan emosi dan pikirannya. Foto: Getty Images/Natthaphon Chunchiew

Michael M. Kocet, selaku profesor dari Chicago School of Professional Psychology, dalam Eating Well (17/4) membenarkan bahwa memasak berpengaruh dalam pengelolaan emosi. Alasannya berdasar pada ketika memasak orang akan lebih mengerjakan tugas yang lebih banyak dan kompleks serta membutuhkan kekuatan perasaan.

"Kita seringkali hilang kendali jika hal-hal yang terbiasa dilakukan tetiba berhenti. Memasak dapat membantu orang lebih fokus dan memusatkan perhatiannya, emosi akan dialihkan pada fokus untuk mengerjakan langkah-langkahnya dan perasaan untuk menyelesaikan resepnya," jelas Kochet.

Hal ini juga membuat Kochet menyelenggarakan kelas untuk terapi stres dengan cara memasak bersama. Baginya memasak bersama orang lain akan menguatkan hubungan interpersonal apalagi ketika menyantap makanan yang telah dimasak bersama-sama.

Pada penelitian lain yang dipublikasi oleh New York Post (12/12) 4 dari 5 orang partisipan penelitian mengaku merasa senang untuk melepaskan stres dengan kegiatan yang disukai. Salah satunya adalah memasak yang dipilih hingga 80% partisipan dalam penelitian yang dipimpin Dr. Andreas Michaelides selaku ahli psikologi.

Memasak Bisa Meredakan Stress, Ini Penjelasan PenelitiAroma dari masakan secara tak disadari juga berpengaruh besar dengan membantu relaksasi. Foto: Getty Images/Natthaphon Chunchiew

"Mudah untuk menemukan rasa tenang ketika memasak arena efeknya memang therapeutic dan merelaksasi. Cara kerjanya dengan memusatkan otak fokus pada tugas tunggal, merefleksi diri dari belajar, dan membuat sesuatu yang positif untuk menutrisi tubuh," kata Michaelides.

Selain menarik fokus otak untuk melakukan setiap tahapan memasak, ternyata ada ahli dengan pendapat lain yang menyebut aroma masakan juga berpengaruh. Bumbu yang ditumis kemudian mengeluarkan aroma akan membantu mengingatkan pada kenangan indah seperti datang ke restoran favorit atau menunggu masakan semasa kecil buatan nenek.

Alasan para ahli lainnya, stres yang biasanya dirasakan oleh manusia tidak terlepas dari kesalahan atau kenangan masa lalu yang terus dipikirkan. Sementara untuk dapat memasak dengan baik seseorang dituntut untuk hidup dan memikirkan hal-hal nyata yang ada di depannya saja.

Dalam penelitian yang dipublikasi pada The Journal of Positive Psychology juga dijelaskan bahwa kegiatan yang memerlukan kreativitas ampuh untuk meredakan stres. Apalagi setelah selesai memasak melihat makanan yang dibuat tersaji dengan cantik dan rasanya enak untuk dilahap.


(dfl/odi)

Read Entire Article