1 hour ago
2
ARTICLE AD BOX
Samarkand -
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage. Megawati akan menerima gelar profesor kehormatan dari kampus yang berada di Samarkand, Uzbekistan.
Pantauan detikcom, Sabtu (21/9/2024), Megawati tiba di Silk Road University mengenakan baju merah. Megawati didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St Petersburg Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata SB Wiryanti Sukamdani, serta pejabat KBRI Tashkent.
Ketua Dewan Pengarah BRIN dan BPIP ini tampak disambut Menteri Pariwisata dan Warisan Budaya Uzbekistan sekaligus Rektor Silk Road University, Aziz Abdukhakimov. Megawati kemudian diajak melihat monumen Pohon Perdamaian yang ada di depan kampus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati kemudian diajak berkeliling singkat melihat koleksi buku dari abad ke-10 hingga karya seni khas Uzbekistan seperti karpet, baju khas Uzbekistan dan karya seni lainnya.
Megawati Soekarnoputri tiba di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage Foto: Haris Fadil/detikcom
Abdukhakimov terlihat menjelaskan satu per satu koleksi karya seni di kampus ini. Setelah itu, Abdukhakimov menjelaskan soal ratusan mahasiswa asing yang berkuliah di kampus ini. Mayoritas mahasiswa asing berasal dari negara-negara yang terletak di Jalur Sutra.
Megawati akan menerima gelar profesor kehormatan ketiganya. Kali ini, Silk Road University akan menganugerahkan gelar profesor kehormatan bidang Pariwisata Budaya Berkelanjutan.
Megawati berada di Samarkand sejak 19 September kemarin. Megawati telah berziarah ke Makam Imam Al Bukhari yang merupakan perawi hadis Nabi Muhammad. Megawati sempat menangis saat berdoa di sisi makam Al Bukhari.
Makam Al Bukhari sendiri ditemukan atas permintaan Presiden pertama RI Sukarno ke pemerintah Uni Soviet. Kompleks makam tersebut sedang direnovasi dan dikembangkan untuk mendukung kenyamanan peziarah dan menjadi destinasi wisata religi.
Ada masjid dan berbagai fasilitas lain yang sedang dibangun. Megawati pun sempat melihat progres pembangunan kawasan tersebut.
Setelah berziarah, Megawati juga berkunjung ke Pusat Riset Imam Bukhari. Megawati melihat koleksi museum yang menggambarkan perjalanan panjang Bukhari mencari dan mencatat hadis Nabi Muhammad.
(haf/fas)
