Kreator Konten Makin Marak, Potensi Ekonomi Kreatif Melonjak

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh. Pada tahun 2023, nilainya tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun.

Para pelaku ekonomi kreatif content creator melakukan karaoke live streaming pada platform sosial media di kawasan Bundaran HI, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (19/9/2024) malam.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh. Pada tahun 2023, nilainya tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia tumbuh hampir dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh. Pada tahun 2023, nilainya tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2023 tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun (asumsi kurs Rp15.532 per dolar AS), tumbuh sekitar 8-10%.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh. Pada tahun 2023, nilainya tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun.

Ekonomi digital Indonesia terus berkembang pesat, dengan penetrasi digital yang kini mencapai hampir 80%.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh. Pada tahun 2023, nilainya tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun.

Adapun, komunitas startup di Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, dengan sekitar 2.600 startup aktif.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh. Pada tahun 2023, nilainya tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun.

Bahkan, kata Sandiaga, sektor ekonomi kreatif dan pariwisata saat ini makin bergantung pada digitalisasi, yang pada akhirnya memberikan peran besar dalam mendorong pertumbuhan sektor ini. Dia menambahkan untuk saat ini Indonesia memiliki 13 unicorn, yang juga masuk dalam peringkat keenam terbesar di dunia.

Read Entire Article