Kejar Indonesia, Vietnam Ngebut Naturalisasi Pemain Jelang Piala AFF 2024

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Hanoi -

Timnas Vietnam enggan makin tertinggal dari Timnas Indonesia. The Golden Star Warriors kini mulai gencar mengejar pemain keturunan jelang Piala AFF 2024.

Melansir Thanh Nien, ada beberapa pemain keturunan coba dikejar Vietnam jelang Piala AFF 2024. Mereka adalah Jason Pendant Quang Vinh, Nguyen Xuan Son, Kyle Colonna, dan Adou Minh.

Quang Vinh merupakan pemain keturunan Prancis-Vietnam. Pemain berusia 27 tahun itu kini baru gabung Hanoi Police dengan status bebas transfer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks Timnas Prancis U-16 dan U-17 itu sudah lama tertarik membela Vietnam, yang merupakan negara asal ibunya. Hanoi Police mendukung sang pemain pindah menjadi warga negara Vietnam secepatnya.

"Klub CAHN akan menciptakan segala kondisi bagi Jason Quang Vinh untuk mengembangkan bakatnya, serta mendukungnya semaksimal mungkin agar ia dapat segera memperoleh kewarganegaraan Vietnam dan mengenakan seragam tim nasional, seperti keinginan pimpinan Klub CAHN serta suporter Vietnam, bila tim memiliki pemain berkualitas lainnya," tulis Hanoi Police.

Kabarnya, proses naturalisasi Quang Vinh membela Timnas Vietnam sedang disiapkan. Hal itu diupayakan bisa rampung jelang Piala AFF 2024, yang bergulir mulai Desember mendatang.

Kemudian ada Xuan Son atau Rafaelson, pemain berdarah Brasil yang juga diincar Vietnam. Striker klub Nam Dinh itu sudah bermain di Vietnam selama 6 musim.

Musim lalu, Rafaelson mencetak 31 gol dari 24 laga, membantu Nam Dinh juara V-League untuk kali pertama sejak 1985. Ia juga merebut gelar topscorer di liga berkat ketajamannya.

Lalu ada Kyle Colonna, pemain kelahiran Amerika Serikat yang juga diincar Vietnam. Bek 25 tahun itu kini bermain di Hanoi FC, dan punya darah Vietnam dari ibunya.

Terakhir ada Adou Minh, yang juga berasal dari Prancis. Bek Nam Dinh itu juga diusahakan bisa mengenakan jersey The Golden Star Warriors.

Upaya yang dilakukan Vietnam ini disebut agar tidak tertinggal dengan para rival di ASEAN, seperti Thailand dan Indonesia. Keduanya dianggap sukses mendapatkan pemain keturunan berkualitas dan meningkatkan timnasnya.

Thailand kini punya Patrick Gustavsson, sementara Timnas Indonesia dibela banyak pemain diasporanya. Dari bek Justin Hubner dan Calvin Verdonk, gelandang macam Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan pemain depan macam Rafael Struick serta Ragnar Oratmangoen.


(yna/aff)

Read Entire Article