Jurus Pemprov Kalteng Genjot Kualitas Pendidikan & Kesejahteraan Guru-Siswa

12 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng terus berupaya mendorong kemajuan pendidikan di wilayahnya. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan bagi mahasiswa, guru, serta siswa, Pemprov Kalteng pun meluncurkan berbagai program bantuan yang signifikan.

"Pendidikan adalah investasi untuk masa depan bangsa, melalui pendidikan kita akan mampu melahirkan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan era global yang sangat kompetitif," ucap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).

Melalui Disdik, Pemprov Kalteng memberikan bantuan kepada guru-guru dengan menghadirkan program "5.000 Rumah Guru Berkah." Dalam program ini, Sugianto membantu pembayaran uang muka (DP) rumah guru sebesar Rp 10 juta sehingga DP 0%. Adapun cicilan di mulai di bulan ketiga dan tanpa biaya administrasi apapun. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan memberikan kepastian tempat tinggal bagi mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Disdik Kalteng juga menghadirkan kebijakan peningkatan gaji bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Kenaikan gaji ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan insentif yang layak bagi tenaga pendidik yang selama ini telah berkontribusi pada dunia pendidikan. Adapun sebelumnya, gaji GTT senilai Rp 1.500.000, kemudian naik menjadi Rp 2.450.000. Sementara gaji untuk PTT dari Rp 750.000 naik menjadi Rp 1.750.000.

Selain guru, siswa juga mendapatkan bantuan atau kemudahan. Disdik Kalteng telah menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung pendidikan mereka mulai dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gratis bagi calon siswa SMA, hingga Asesmen Minat dan Bakat (AMB) gratis untuk 20 ribu siswa kelas X. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi penentuan jalur pendidikan yang tepat bagi setiap siswa.

Sedangkan bagi siswa kelas XII, Disdik Kalteng menyediakan try out UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) gratis bagi 30.700 siswa. Upaya ini merupakan langkah penting untuk memastikan siswa siap menghadapi ujian yang akan menentukan masa depan akademis mereka.

Sementara bagi siswa kelas XII, Disdik Kalteng menyediakan kuota sebanyak 10.000 kuliah gratis untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Program ini dirancang untuk meringankan beban biaya kuliah dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Tak hanya itu, Kalteng memberikan sertifikasi melalui Sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi siswa SMK. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi siswa SMK sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja.

Selanjutnya, Pemprov Kalteng juga memberikan bantuan bagi mahasiswa, seperti Tabungan Beasiswa (TABE) BERKAH senilai Rp 7,5 juta per mahasiswa per tahun. Program ini diperuntukkan bagi lebih dari 13 ribu mahasiswa, memberikan mereka dukungan finansial yang diperlukan untuk melanjutkan studi mereka tanpa beban biaya yang berat.

"Program-program ini adalah bagian dari komitmen Pak Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Wagub Kalteng H. Edy Pratowo untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo.

"Kami berusaha untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan mendukung tenaga pendidik serta siswa dengan berbagai bantuan yang sesuai. Dengan langkah ini, kami berharap dapat mendorong kemajuan pendidikan di wilayah ini secara signifikan," imbuhnya.

Reza menyebutkan Disdik Kalteng saat ini juga melakukan pemerataan digitalisasi pembelajaran secara bertahap. Pihaknya telah menyediakan 1.238 papan tulis interaktif dan 156 TV interaktif sehingga pembelajaran dapat lebih optimal, tidak lagi menggunakan papan tulis kapur atau spidol.

Adapun seluruh inisiatif ini merupakan komitmen dan dedikasi Pemprov dan Disdik Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan pendidik dan siswa. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di Kalimantan Tengah.

(akd/akd)

Read Entire Article