Fakta-fakta Karoshi di Jepang, Stres Berat gegara Kerja yang Picu Kematian

2 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Fenomena 'karoshi' atau kematian akibat bekerja berlebihan masih terus terjadi di Jepang. Kebanyakan, kasus 'bekerja sampai mati' ini terjadi karena terlalu banyak bekerja dan jam kerja terlalu panjang.

Selain itu, para karyawan di Jepang kebanyakan memiliki ikatan terlalu besar dengan pekerjaan. Hal inilah yang membuat mereka rela sering bekerja sampai lembur.

Sekitar 85 persen pengusaha melaporkan memberi pekerja mereka dua hari libur dalam seminggu dan pembatasan hukum mengenai jam lembur. Ini juga disepakati dengan serikat pekerja dan dirinci dalam kontrak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, beberapa warga Jepang melakukan kerja lembur yang tidak dilaporkan dan dilakukan tanpa adanya kompensasi.

Setidaknya 54 kematian telah terjadi akibat terlalu banyak bekerja di setiap tahunnya, termasuk karena serangan jantung. Angkanya bahkan lebih tinggi di periode sebelum 2021, yakni di atas 100 kematian.

Jam Tidur Kurang

Berdasarkan laporan Japan Times, budaya karoshi ini berdampak luar biasa pada waktu tidur para pekerja. Penelitian menunjukkan ketika kesenjangan antara jumlah tidur yang diinginkan orang dan jumlah yang mereka peroleh lebih dari dua jam sehari dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Itu termasuk kantuk di siang hari, kesulitan berkonsentrasi, serta gangguan pencernaan juga usus. Belum lagi gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Pada kenyataannya, 35,5 persen pekerja mengatakan mereka tidur antara lima dan enam hari per malam. Kemudian, sebanyak 35,2 persen yang mengatakan mereka tidur antara enam dan tujuh jam.

Sementara 15,7 persen lainnya mengatakan mereka tidur antara tujuh dan delapan jam, dan 3,5 persen mengatakan mereka tidur lebih dari itu, 10 persen mengatakan mereka tidur kurang dari lima jam.

Survei yang sama juga menemukan kurang tidur terkait erat dengan kecenderungan depresi dan kecemasan, serta perasaan tidak bahagia. Semakin besar kesenjangan antara jumlah tidur ideal dan aktual, semakin tertekan pekerja, kata laporan itu.

NEXT: Kesaksian orang yang melihat korban karoshi

Read Entire Article