Dansatgas BKO Hanpangan Kementan Sosialisasi Program 1 Juta Ha Sawah di Merauke

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Dansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengunjungi masyarakat Kampung Wogikel dan Kampung Wanam, Distrik Wanam. Mayjen Ahmad Rizal datang ke lokasi untuk sosialisasi program strategis nasional pembangunan 1 juta hektare (Ha) sawah di Kabupaten Merauke, Propinsi Papua Selatan.

Berdasarkan keterangan yang diterima, Jumat (13/9/2024), pertemuan Mayjen Ahmad Rizal bersama masyarakat itu terjadi pada Kamis (12/9) kemarin. Ahmad Rizal menyampaikan pembangunan 1 juta hektare sawah di Merauke adalah program strategis nasional dan bukan merupakan investasi atau proyek swasta, sebab dibiayai oleh negara.

Dia menambahkan bahwa program strategis nasional pembangunan 1 juta hektare sawah ini untuk mensejahterakan masyarakat pedalaman Papua khususnya di Merauke, Papua Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program strategis nasional dilakukan di Merauke karena pemerintah melihat Merauke memiliki potensi yang luar biasa sumber daya pertaniannya. Lahannya luas dan datar, subur, airnya juga melimpah, cuaca juga sangat mendukung untuk budi daya padi sepanjang tahun," ujar Mayjen Ahmad Rizal.

Dansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengunjungi masyarakat Kampung Wogikel dan Kampung Wanam, Distrik WanamDansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengunjungi masyarakat Kampung Wogikel dan Kampung Wanam, Distrik Wanam. (Foto: dok. Istimewa)

Pembangunan cetak sawah 1 juta hektare di Merauke diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Bersamaan dengan itu dipastikan juga terbangunnya infrastruktur jalan dan jembatan, serta fasilitas umum dan sosial mulai dari tingkat kampung sampai kabupaten yang sangat memadai dan berkualitas.

Pertemuan bersama masyarakat Kampung Wogikel dan Kampung Wanam dihadiri juga Sekjen PSP Kementan RI, Dr. Ir. Hermanto, Kakesbangpol Kabupaten Merauke, Drs. Rahmadayanto, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) serta sejumlah tokoh adat lainnya.

(lir/imk)

Read Entire Article