Bukannya Kelleher Tak Mau Pergi dari Liverpool, tapi...

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Caoimhin Kelleher enggan terus-menerus menjadi kiper cadangan Liverpool. Namun ia sendiri juga kesulitan pindah karena The Reds belum bersedia melepasnya.

2024-25 menjadi musim kelima Kelleher berada dalam tim utama Liverpool, namun baru di musim lalu jatah mainnya meningkat drastis, yakni 26 kali. Itu karena Alisson Becker sebagai kiper nomor satu menderita cedera cukup lama.

Meski begitu, Kelleher harus kembali jadi penghangat bangku cadangan selepas Alisson pulih. Situasi malah semakin runyam saat Liverpool mendatangkan Giorgi Mamardashvili dari Valencia pada musim panas ini dengan harga 29 juta Pound.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kiper Georgia itu baru akan bergabung pada tahun depan, namun kehadirannya sudah menjadi sinyal bahwa Kelleher takkan menjadi pilihan utama Arne Slot. Opsi pindah menjadi solusi terbaik baginya, namun hal itu tak mudah terwujud.

Manajemen Liverpool bersikeras bahwa Kelleher baru akan dilepas jika ada yang berani membayar 30 juta Pound. Itulah angka yang dipasang untuk kiper 25 tahun tersebut.

Tak ada yang bersedia merogoh kocek sebanyak itu pada musim panas lalu. Nottingham Forest meminatinya, tapi mereka hanya bersedia membayar paling mahal 15 juta Pound. Tawaran 7 juta Pound plus Matt Turner pernah diajukan juga, namun ditolak Liverpool.

Kelleher mengakui situasinya saat ini tidak bagus. Ia kini hanya berusaha berlatih sekeras dan sebaik yang ia bisa sambil menanti kesempatan tampil yang hadir ketika Alisson cedera, tampil buruk, atau sekadar perlu dirotasi.

"Saya rasa saya sudah menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir bahwa saya ingin menjadi kiper nomor satu dan bermain tiap pekan," ujar Kelleher, dikutip The Athletic.

"Klub telah membuat keputusan untuk mendatangkan kiper lain yang, jelas dari sudut pandang orang luar, tampak seperti mereka telah membuat keputusan untuk pergi ke arah yang berbeda.

"Jadi ya, ambisi saya selalu jelas dan telah jelas dalam beberapa musim terakhir bahwa saya ingin menjadi pemain nomor satu."

"Terkadang dari sudut pandang orang luar, tampaknya mungkin itu 100 persen keputusan saya, tetapi mungkin terkadang itu juga tidak selalu ada di tangan saya," jelas kiper Timnas Irlandia tersebut.

(adp/adp)

Read Entire Article