Antisipasi Ancaman Gempa Megathrust di Indonesia, Begini Cara Mitigasinya

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Baru-baru ini BMKG mengeluarkan peringatan penting bahwa Indonesia berpotensi dilanda gempa megathrust dengan magnitudo hingga 8,9 di wilayah Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

Lebih ngeri lagi kalau kita tidak ada persiapan sama sekali. Yuk, kenali lebih jauh tentang megathrust dan langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk melindungi diri dan orang-orang tercinta!

Apa Itu Megathrust?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megathrust bukan sekadar gempa biasa. Ini merupakan gempa bumi yang terjadi di zona megathrust, area pertemuan lempeng tektonik yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Di zona ini, ada satu lempeng tektonik bumi yang terdorong ke bawah lempeng lainnya sehingga menciptakan tekanan besar. Ketika tekanan ini akhirnya pecah, maka bisa memicu gempa yang sangat kuat dan tsunami.

Bahaya dari Megathrust

Bayangkan jika gempa berkekuatan 8,9 magnitudo mengguncang bumi. Dampaknya bisa menghancurkan wilayah sekitar pusat gempa, merobohkan bangunan, bahkan menyebabkan longsor dan tsunami besar yang diperkirakan bisa mencapai Jakarta.

BMKG memprediksi ketinggian gelombang tsunami tersebut bisa mencapai 34 meter di sepanjang pantai barat Sumatra dan pantai selatan Jawa.

Wilayah yang Diperkirakan Akan Terkena Dampak

BMKG telah menyoroti dua wilayah kritis: Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. Namun, jangan salah, zona megathrust juga mencakup area lain seperti Subduksi Sunda, Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Sulawesi, dan Subduksi Utara Papua. Beberapa zona megathrust di Indonesia antara lain:

  1. Megathrust Aceh-Andaman (M9,2)

  2. Megathrust Nias-Simeulue (M8,9)

  3. Megathrust Batu (M8,2)

  4. Megathrust Mentawai-Siberut (M8,7)

  5. Megathrust Mentawai-Pagai (M8,9)

  6. Megathrust Enggano (M8,8)

  7. Megathrust Selat Sunda-Banten (SSB) (M8,8)

  8. Megathrust Jawa Barat (M8,8)

  9. Megathrust Jawa Tengah-Jawa Timur (M8,9)

  10. Megathrust Bali (M9,0)

  11. Megathrust NTB (M8,9)

  12. Megathrust NTT (M8,7)

  13. Megathrust Laut Banda Selatan (M7,4)

  14. Megathrust Laut Banda Utara (M7,9)

  15. Megathrust Utara Sulawesi (M8,5)

  16. Megathrust Lempeng Laut Filipina (M8,2)

Kapan Megathrust Terjadi?

Sayangnya, tidak ada yang tahu pasti kapan megathrust akan terjadi karena teknologi dan akses kita belum cukup maju untuk memprediksi dengan tepat. Namun, BMKG telah menghimbau akan bahayanya bencana ini, sehingga kita harus siap kapan saja. Kita tidak perlu panik, tapi juga jangan anggap enteng.

Langkah-Langkah Persiapan Mitigasi

Oleh karena itu, sebelum megathrust benar-benar terjadi, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan risiko:

1. Atur Ulang Interior Rumah dan Tempat Kerja

Pastikan perabotan dan benda-benda berat seperti lemari atau rak buku ditempatkan di area yang aman, dipasang penguat, dan menempel dengan dinding agar tidak mudah roboh ketika gempa. Periksa juga kestabilan benda-benda yang tergantung seperti lampu, untuk menghindari kecelakaan akibat kejatuhan material.

2. Siapkan Tas Siaga Bencana

Tas siaga bencana seringkali diabaikan, padahal ini persiapan yang sangat penting. Setiap anggota keluarga harus memiliki satu tas siaga yang mudah dibawa dan diakses. Isi tas siaga bencana dengan:

- Makanan dan Minuman: Simpan makanan siap saji yang tahan lama seperti makanan kaleng dan makanan kering. Jangan lupa air bersih yang cukup untuk setidaknya tiga hari.

- Obat-obatan dan P3K: Siapkan obat-obatan pribadi yang rutin dikonsumsi, serta perlengkapan P3K seperti perban, antise...

Read Entire Article