Anak Usaha APP Group Raih Anugerah Industri Hijau di Ajang AIGIS 2024

14 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia), unit usaha dari APP Group, menerima Penghargaan Industri Hijau dalam ajang Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024. Penghargaan diberikan atas upaya Tjiwi Kimia untuk menekan jejak karbon serta mendorong efisiensi energi melalui pemanfaatan energi terbarukan serta inisiatif-inisiatif berkelanjutan yang sejalan dengan visi keberlanjutan.

"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kami untuk terus berinovasi dalam menjaga keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan industri. Inisiatif-inisiatif kami, termasuk pemanfaatan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon, sejalan dengan visi APP Group dalam Sustainability Roadmap Vision 2030, yang bertujuan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ungkap Managing Director APP Group Suhendra Wiriadinata dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2024).

Diketahui AIGIS 2024 merupakan acara yang digelar Kementerian Perindustrian di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mempercepat transformasi industri menuju keberlanjutan, dengan menghadirkan para pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, akademisi, dan organisasi masyarakat.

Selain menerima penghargaan, APP Group juga berpartisipasi dalam pameran AIGIS 2024 dengan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutannya. Para pengunjung dapat mengeksplorasi lebih lanjut tentang langkah-langkah APP Group dalam menerapkan teknologi hijau, seperti pemanfaatan bioenergi, PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), serta produk ramah lingkungan seperti kertas dan tisu, serta kemasan Enza, dan Foopak yang ramah lingkungan.

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Foto: PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan peningkatan nilai tambah manufaktur di Indonesia dilakukan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip industri hijau yang berkelanjutan.

"Kami yakin dapat mencapai net zero emission pada sektor manufaktur di tahun 2050, lebih awal 10 tahun dari target nasional tahun 2060," ungkapnya.

Agus juga menambahkan bahwa penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Perusahaan dalam mencapai efisiensi sumber daya serta memitigasi emisi dan limbah secara lebih baik.

"Perusahaan-perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh industri di Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan," terangnya. (akn/ega)

Read Entire Article