Ambisi Bikin Film Indonesia Makin Eksis di Mancanegara

6 months ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Film Indonesia bakal makin eksis di mancanegara. Hal ini nggak lepas dari peran para distributor film yang secara aktif memasarkan dan memperkenalkan film-film Indonesia ke luar negeri.

Film Indonesia terus berkembang dari hari ke hari. Dengan banyaknya jumlah judul film yang dirilis (belakangan sedang tren film horor), diperlukan penghubung antara pembuat rumah produksi pembuat film dengan platform penayangan baik bioskop atau OTT.

"Industri perfilman Indonesia berkembangnya menjanjikan belakangan ini dan makin pesat. Makanya dibutuhkan penghubung yang kuat agar film Indonesia semakin dikenal luas di dunia," ujar Maria da Benq, direktur utama PT Citrus Cipta Sinergi, Citra Sinema, salah satu distributor film Tanah Air ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, Citrus Sinema menjadi jembatan para filmmaker ke exhibitor seperti bioskop dan OTT lokal dengan exhibitor Internasional. Sebagai distributor, mereka bertanggung jawab untuk menetapkan tanggal rilis, metode pemasaran, atau platform penayangan.

Kalau distributor punya jaringan teater atau distribusi film, mereka bisa melakukannya secara langsung tanpa perantara lagi. Namun kalau tidak, mereka bisa ikut serta dalam pameran teater dan sub-distributor lainnya. Saat ini, Citrus Sinema sedang melakukan distribusi film Indonesia ke negara-negara di Asia-Pasifik.

Citrus Sinema sedang melakukan grassroots perdananya ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Hong Kong, Korea, Jepang, dan Australia.Citrus Sinema sedang melakukan grassroots perdananya ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Hong Kong, Korea, Jepang, dan Australia. Foto: dok. Citrus Sinema

"Citrus Sinema sedang melakukan grassroots perdananya ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Hong Kong, Korea, Jepang, dan Australia. Tentunya banyak catatan dari kami untuk para sineas Indonesia agar film yang mereka produksi bisa menembus pasar internasional," kata Maria Angelina Sauyana, Produser Distribusi untuk Nasional & International Citrus Sinema.

Sambutan yang hangat diterima Citrus Sinema dari Brunei Darussalam. Di awal Februari 2024, bioskop dan jaringan OTT dari negara tersebut merespons dengan baik niat mereka.

"Bahkan saat di Brunei Darussalam kami mendapat kesempatan bertemu dengan Siti Kamaluddin, sutradara besar pertama wanita asal negeri Petro Dollar," terang Maria lagi. Dibeberkan juga olehnya ada kemungkinan kolaborasi antara Citrus Sinema dengan Origin Artistic Management (OAM), perusahaan produksi terkemuka di Brunei yang didirikan oleh Siti Kamaluddin.

Citrus Sinema juga menjelaskan bahwa Citrus Sinema hadir untuk membawa ekosistem film Indonesia menjadi lebih baik dan lebih terarah. Sehingga para pembuat film tak perlu pusing dalam memikirkan distribusi, dan bisa fokus ke produksi.

"Sekarang filmmaker atau production house tidak perlu bingung memasarkan filmnya ke bioskop maupun OTT. Fokus saja untuk memproduksi film dengan kualitas terbaik," ujar Budi Soemarno, Associate Distribution Regional Citrus Sinema.

Saat ini, Citrus Sinema tengah berkolaborasi dengan sineas Indonesia dan mancanegara untuk menggarap sebuah film horor. Film berlatar Bali yang indah tapi menyoroti sisi mistis ini bakal dikerjakan oleh kru film terbaik Indonesia. Proses persiapan sudah dilakukan selama setahun terakhir.

Film yang judulnya masih dirahasiakan ini rencananya nggak akan dipasarkan di Indonesia saja, tapi juga luar negeri. Untuk produksi film ini, Citrus Sinema membuka peluang bagi calon investor lokal maupun mancanegara yang ingin berinvestasi dan menjadi bagian dari konsorsium.

(aay/mau)

Read Entire Article