5 Langkah Penyelamatan Diri Saat Terjadi Kebakaran di Tempat Nongkrong

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kebakaran di Kawasan Pos Blok Pasar Baru Jakarta Pusat menjadi top trending hangat di media sosial. Kawasan itu terkenal sebagai tempat nongkrong.

Peristiwa nahas ini terjadi pada tanggal 10 September 2024 tepat pukul 00.43 WIB. Si jago merah menghanguskan bangunan kafe dan Masjid Al-Abror yang terletak berdampingan.

Kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit dan mengalami beberapa kerugian seperti dinding-dinding kafe yang hangus dan juga Masjid Al-Abror mengalami kerusakan di bagian atas bangunan rawan berjatuhan ke dalam kapan saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun kebakaran merupakan bencana yang tidak bisa diprediksi, kamu harus tahu beberapa prosedur pencegahan kebakaran agar bisa menyelamatkan diri, apalagi saat nongkrong.

Berikut adalah langkah-langkah dalam prosedur pencegahan aman saat terjadi kebakaran:

1. Tetap Tenang

Saat terjadi kebakaran alam bawah sadar manusia akan merasakan adanya kepanikan yang akan membuat pikiran dan perilaku tidak terkontrol serta membuyarkan semuanya.

Hal inilah yang memunculkan sikap ceroboh dan gegabah. Usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik. Bersikaplah tenang dengan mengamati kembali rute evakuasi yang biasanya ada di tangga atau lift.

2. Matikan Peralatan Listrik

Saat mendengar alarm kebakaran, jangan buru-buru meninggalkan meja kerja. Biasanya kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik, sehingga sebaiknya matikan atau lepaskan peralatan listrik. kemudian amankan dokumen yang dirasa penting.

3. Lindungi Saluran Pernafasan

Penting untuk tetap melindungi saluran pernafasan, jaga mulut dengan tisu basah atau baju dan gunakan sebagai masker untuk menutupi hidung dan mulut.

Usahakan untuk merangkak ataupun berjongkok saat bergerak, tetap tutup mulut dan hidup sambil bernapas perlahan.

4. Ikuti Petunjuk Evakuasi

Biasanya jika kebakaran terjadi di sebuah gedung, akan ada pengeras yang memberikan petunjuk arah untuk penghuni gedung. Namun jika tidak ada, ikuti petunjuk arah evakuasi yang biasa terpasang di dinding.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan keluar dari gedung menggunakan lift karena dikhawatirkan dapat berhenti mendadak saat kondisi darurat.

Selain terjebak di dalam lift, orang juga dapat mengalami gangguan saraf akibat lift yang berhenti mendadak. Dalam situasi seperti ini, disarankan untuk menggunakan tangga darurat.

5. Hindari Keramaian

Kebakaran dapat melahap seluruh bagian lokasi, jika tidak cepat dalam mengevakuasi diri akan memakan korban. Berdesakan atau terjebak di keramaian dapat memperburuk keadaan.

Upayakan untuk mencari jalan lain seperti ujung Lorong dan tangga darurat dan tetap tenang saat meninggalkan Lokasi kebakaran.


(bnl/bnl)

Read Entire Article